Ekonomi Kerakyatan sekarang ini dinilai telah memberikan andil yang sangat besar bagi perkembangan perekonomian Indonesia. Hal tersebut dapat dilihat dari kontribusinya terhadap Produk Domestik Bruto nasional, penyerapan tenaga kerja bahkan dalam aksinya telah meyelamatkan bangsa dari krisis. Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia ini menyatakan, sebagai ujung tombak pengalokasian kredit kepada sektor ekonomi masyarakat, perbankkan perlu bergerak lebih cepat dan masif. Selain terkait dengan pendanaan, peran perbankkan juga bisa diintensifkan pada sektor lain sebagaimana perkembanganperan dan fungsinya untuk mendukung kegiatan perekonomian masyarakatseperti berperan dalam capacity building dan transfer teknologi kepada kegiatan-kegiatan ekonomi tradisional melalui program-program yang dimiliki.
“Keberadaannya perlu didorong dan dikembangkan secara terus menerus melalui kebijakan-kebijakan yang positif seperti akses modal, capacity building dan transfer teknologi” ujar Rektor Universitas Islam Indonesia, Prof. Dr. Edy Suandi Hamid M.Ec dalam Seminar Nasional “Peranan Perbankan Dalam Membangun Ekonomi Kerakyatan”. kredit ke UMKM.Seminar ini menghadirkan keynote speaker, Ketua Pusat Ikatan Keluarga Alumni UII, Prof. Dr. Mahfud MD, SH, SU (Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi) dan Dr. Halim Alamsyah, SE. SH. MA. (Deputi Gubernur Bank Indonesia), sebagai pemateri lainnya. Acara Seminar nasional ini juga dihadiri para alumni UII, unsur Muspida, KAHMI, berbagai perwakilan LSM, dan dibuka secara langsung oleh Walikota Cirebon.
Sementara itu Prof. Dr. Mahfud MD, SH. SU, dalam kesempatannya memaparkan, perlunya keseimbangan antara demokrasi dan monokrasi dalam sistem politik Indonesia, termasusuk di antaranya dalam bidang perbankan melalui penegakan hukum sebagai upaya mensejahterakan rakyat. “Indonesia yang tingkat pertumbuhan ekonominya baik masih banyak dijumpai masyarakat miskin. Hal ini di antaranya disebabkan kurangnya perhatian akan penegakan hukum di negeri ini” tegasnya. Oleh karena itu, Mahfud menilai perlu penegasan membangun negara berdasarkan empat tujuan, guna menciptakan rakyat yang sejahtera, yakni melindungi segenap bangsa dan tumpah darah, mencerdaskan kehidupan bangsa, memajukan kesejahteraan umum, dan melaksanankan ketertiban dunia.
Sumber :
- http://unisifm.com/news/perkembangan-perokonomian-indonesia-pesat-berkat-ekonomi-kerakyatan-yogya-radio-jogja
Tidak ada komentar: