Minggu, 28 Desember 2014

Karya Ilmiah

KARYA ILMIAH

ANALISA PENERAPAN LINEAR
PROGRAMMING UNTUK MENGOPTIMALKAN
JUMLAH PRODUKSI DALAM MEMPEROLEH
KEUNTUNGAN MAKSIMAL CV. CIPTA
UNGGUL PRATAMA


KATA PENGANTAR

            Segala puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberi rahmat dan pertolongannya sehinnga saya dapat menyelesaikan karya ilmiah ini. Saya bermaksud membuat karya tentang penerapan linear programming pada perusahhan, agar dapat membantu mengoptimalkan dan memaksimalkan jumlah keuntungan dan mengetahui kendala-kendala yang ada. Saya tahu karya ini masih ada kekurangan mohon dimaklumi.

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………….ii
DAFTAR ISI………………………………………i
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1.  Latar Belakang……………………………..1
1.2.  Rumusan Masalah………………………….1
1.3.  Tujuan…………………………………....1
BAB 2. METODE PENELITIAN
            2.2. Dasar Teori…………………………………2
            2.3. Pemecahan Masalah………………………..2
BAB 3. PEMBAHASAN dan KESIMPULAN
            3.1. Pembahasan………………………………..3
            3.2. Kesimpulan…………………………….......3
            3.3, Saran untuk perusahaan……………………3
REFERENSI…………………………………………...4


BAB 1
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
            Sepatu merupakan suatu kebutuhan dan gaya hidup bagi masyarakat dalam
menjalankan aktivitas sehari – hari. Mulai dari sepatu formal untuk ke kantor, sepatu untuk berolahraga, sepatu untuk menghadiri pesta, sepatu sekolah dan lain-lain. Hal inilah yang mendasari Footwear Distributors and Retailers of America untuk menyatakan komitmennya berinvestasi dan melakukan diversifikasi sourcing produksi alas kakinya dari China ke Indonesia dengan akan menyelesaikan berbagai permasalahan yang dapat menghambat kerja sama perdagangan dan investasi antara industri sepatu Indonesia dan Amerika Serikat.
            Banyaknya pemain baru dalam pasar dalam negeri dan luar negeri  mengakibatkan perusahaan harus bekerja lebih untuk dapat bertahan dan mengembangkan usaha. Untuk itu, perusahaan harus mendapatkan keuntungan yang nantinya akan digunakan untuk melakukan ekspansi pasar.
            CV. Cipta Unggul Pratama merupakan perusahaan yang bergerak dalam
bidang outsole, insole dan shoes supply. Dalam menjalankan aktivitasnya,
perusahaan menghadapi kendala fluktuasi permintaan sehingga perusahaan harus menyimpan sisa barang produksi di dalam gudang penyimpanan. Hal ini
mengakibatkan timbulnya biaya penyimpanan yang berdampak pada berkurangnya keuntungan yang diperoleh perusahaan.
            Metode linear programming merupakan metode yang tepat untuk
memecahkan masalah yang dialami oleh perusahaan. Metode linear programming
membantu perusahaan dengan cara mengkombinasikan variasi produk yang ada
berdasarkan keterbatasan sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan, sehingga
perusahaan dapat melakukan produksi secara optimal untuk memperoleh
keuntungan maksimal.

1.2  Rumusan Masalah
1.)    Apakah adanya hambatan keterbatasan dalam produksi ?
2.)    Berapa jumlah setiap jenis sepatu yang harus diproduksi untuk mendapat keuntungan maksimal ?

1.3  Tujuan
            Untuk mengetahui dan memahami hambatan – hambatan serta kombinasi produk dalam mengoptimalkan jumlah produksi untuk memperoleh keuntungan maksimal.

BAB 2
METODE PENELITIAN
2.1 Dasar teori
            Menurut Churchman, Arkoff, dan Arnoff dalam Buku Prinsip-Prinsip Riset
Operasi oleh Aminuddin (2005), riset operasi merupakan aplikasi metode-metode, teknik-teknik dan peralatan ilmiah dalam menghadapi masalah-masalah yang timbul dalam operasi perusahaan dengan tujuan menemukan pemecahan yang optimal.
           
            Menurut Prasetya dan Lukiastuti (2009:43), peramalan merupakan suatu usaha
untuk meramalkan keadaan di masa mendatang melalui pengujian keadaan di masa lalu. Esensi peramalan  menurut Fildes dan Nikolopoulos dalam  A review The Journal of the Operational Research Society adalah perkiraan peristiwa-peristiwa di waktu yang akan datang atas dasar pola-pola di waktu yang lalu, dan penggunaan kebijakan terhadap proyeksiproyeksi dengan pola-pola di waktu yang lalu. Peramalan dapat dilakukan dengan  melibatkan pengambilan  data masa lalu dan menempatkan ke masa yang akan datang dengan suatu bentuk model matematis..

            Menurut Staphleton, Drew (2006:2), definisi Linear Programming adalah suatu teknik aplikasi matematika dalam menentukan pemecahan masalah yang bertujuan untuk memaksimalkan atau meminimalkan sesuatu yang dibatasi oleh batasan-batasan tertentu, hal ini dikenal sebagai teknik optimalisasi. 

2.2 Rancangan Pemecahan Masalah
            Permasalahan ini dapat diatasi dengan memanfaatkan program linear atau Metode Linear Programming. Metode Linear Programming terdapat 2 jenis, yaitu: metode grafik dan metode simpleks. Pada penelitian ini akan digunakan metode simpleks, karena variabel keputusan yang digunakan lebih dari 2 variabel atau 2 produk.

BAB 3
PEMBAHASAN dan KESIMPULAN

3.1 Pembahasan
Berikut merupakan penjabaran serta persamaan dari masing-masing variable
dan fungsi dari linear programming.

A. Variabel Keputusan:
X1 = Sepatu Sekolah
X2 = Sepatu Olahraga
X3 = Sepatu Formal

B. Fungsi tujuan memaksimalkan laba:
Laba = 82,625 X1 + 91,590 X2+ 56,824X3

C. Fungsi kendala yang menghambat produksi:
Bahan Baku: 0,49 X1 + 0,27 X2 + 0.65 X3 = 875
Tenaga Kerja: 0,78 X1 + 0,63 X2 + 0,45 X3 = 4.368
Peramalan Permintaaan Sepatu Sekolah : X1 = 230
Peramalan Permintaan Sepatu Olahraga : X2 = 344
Peramalan Permintaan Sepatu Formal : X3 = 450

Dalam pengujian ini dipakai metode linear programming dengan cara Simpleks Dualitas.



Hasilnya adalah perusahaan harus memproduksi sepatu sekolah sebanyak 230 pasang sepatu untuk mendapatkan keuntungan dari sepatu sekolah sebesar Rp. 19,003,750, memproduksi sepatu olahraga sebanyak 344 pasang sepatu untuk mendapatkan keuntungan dari sepatu olahraga sebesar Rp. 31,506,960, sepatu formal sebanyak 450 pasang sepatu untuk mendapatkan keuntungan dari sepatu formal sebesar Rp. 25.570,800. Total laba maksimal yang diperoleh apabila memproduksi 230 pasang sepatu sekolah, 344 pasang sepatu olahraga, 450 pasang sepatu kerja formal adalah
sebesar Rp.76,081,510


Kendala yang terjadi adalah sebagai berikut:
1.) Penggunaan bahan baku tidak maksimal karena bahan baku  yang terpakai adalah sebanyak 498.08 m2 , sedangkan bahan baku yang tersedia sebanyak 875 m. Kulit sintetis yang belum digunakan sebesar  376.92 m2

2.) Penggunaan jam tenaga kerja tidak maksimal karena tenaga kerja  yang diperlukan
adalah sebanyak 598,62 jam  kerja sedangkan jam kerja yang tersedia yang tersedia
sebanyak 4368 jam kerja. Jam kerja yang tidak digunakan adalah sebanyak 3769,38 jam

3.2 Kesimpulan

            Hasil yang dicapai dalam penelitian ini adalah perusahaan mengetahui hambatan berupa keterbatasan bahan baku sebesar 875 m2, jam tenaga kerja sebesar 4.368 jam, peramalan permintaan sebanyak 230 pasang sepatu sekolah, 344 pasang sepatu olahraga,dan 450 pasang sepatu kerja formal. Perusahaan juga harus memproduksi 230 pasang sepatu sekolah, 344 pasang sepatu olahraga, dan 450 pasang sepatu kerja formal. Berdasarkan hasil yang diperoleh penulis menyarankan CV Cipta Unggul Pratama membuat perencanaan peningkatan produksi dan untuk dapat meningkatkan produksi perusahaan perlu melakukan ekspansi atau perluasan wilayah produk pemasaran.

3.3 Saran untuk perusahaan

            Berdasarkan penelitian dan analisa yang dilakukan, maka saran yang diberikan kepada CV. Cipta Unggul Pratama adalah sebagai berikut:

1. Perusahaan perlu lebih meningkatkan efisiensi dalam perencanaan penyediaan bahan baku dan tenaga kerja sehingga sumber daya yang ada dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal.

2. Jika untuk selanjutnya perusahaan akan meningkatkan jumlah produksi, maka
perusahaan disarankan untuk menggunakan metode linear programming untuk
meminimalkan biaya.


REFERENSI

Aminuddin. (2005). Prinsip-Prinsip Riset Operasi. Jakarta: Erlangga.



Fildes, R., Nikolopoulos, K., S, F. C., & A, A. S. (2008). Forecasting and operational research: A review. The Journal of the Operational Research Society, 59(9), 1150-1172

Sunarsih & Ramdani A. K. Metode Simpleks Primal Menggunakan Working Basis. Jurnal Matematika  dan Komputer Volume 6 / Nomor 03 / Desember 2003








Tidak ada komentar:

:) :( ;) :D ;;-) :-/ :x :P :-* =(( :-O X( :7 B-) :-S #:-S 7:) :(( :)) :| /:) =)) O:-) :-B =; :-c :)] ~X( :-h :-t 8-7 I-) 8-| L-) :-a :-$ [-( :O) 8-} 2:-P (:| =P~ :-? #-o =D7 :-SS @-) :^o :-w 7:P 2):) X_X :!! \m/ :-q :-bd ^#(^ :ar!